Tips Mengatasi Kegemukan Saat Hamil
1:47 AM
Tips Mengatasi Kegemukan Setelah melahirkan- Biasanya setelah melahirkan hal yang paling ditakuti sang ibu adalah badan menjadi gemuk, gendut, dan berat badan bertambah naik. Badan gemuk setelah melahirkan merupakan hal buruk dan resiko terbesarnya adalah terjadinya obesitas. untuk itu ada baiknya Bunda mencegah hal tersebut terjadi dengan melakukan pola hidup sehat yang aman, bunda bisa mengikuti cara berikut agar setelah melahirkan badan tidak menjadi bengkak dan gemuk karena kebanyakan lemak.
Jika kehamilan sudah memasuki usia di minggu yang ke 20, biasanya berat badan akan bertambah secara konstan tiap minggu. Namun jika pertambahan berat badan Bunda melebihi dari 500 gram maka ha itu dikatakan tidak normal, untuk itu pelajari hal dibawah ini agar berat badan naik secara normal.
mengatasi kegemukan saat hamil yang pertama adalah Hindari makan terlalu buru-buru karena pasalnya makanan yang bunda makan tidak masuk secara halus sehingga akan membuat gula darah meningkat semakin cepat, hal ini terjadi saat sari karbohidrat yang Bunda makan langsung diserap oleh usus dan masuk ke sirkulasi darah. untuk itu biasakan makan dengan santai dan kunyahlah makanan sebanyak 32x agar kerja lambung tidak terlalu terbebani
Jangan makan 3 jam sebelum tidur
Jika bunda makan 3 jam sebelum tidur akan membuat makanan terserap dan tersimpan menjadi lemak dibawah kulit, itulah yang membuat badan akan semakin gemuk karena lemak yang semakin menumpuk
Kurangi konsumsi gula
Kalori berlebihan akan membuat berat badan bunda semakin naik, maka dari itu sangat di anjurkan mengurangi konsumsi kalori saat bunda hamil, contohnya seperti gula.
Baca juga : Tips Cara Penyimpanan ASI Yang Benar
Hindari camilan
Saat hamil lebih baik hindari makan camilan, hal ini disebabkan camilan banyak mengandung kalori yang cukup tinggi, bahkan cenderung gizinya sangat kurang namun memiliki kadar gula dan garam yang tinggi. padahal kalori merupakan penyebab utama kegemukan saat hamil. Namun bukan untuk menghindari secara total. boleh, asal juga harus di imbangi dengan makanan yang yang penuh gizi (baca : Makanan Yang Sehat Untuk Ibu Hamil)
Biasakan menggerakkan badan
Meskipun Anda hamil bukan berarti Bunda harus bermalas-malasan, lakukanlah pekerjaan rumah yang ringan-ringan saja seperti mencuci piring, menyapu, dll. atau biasakan juga berjalan-jalan dipagi hari. Selain dapat menyegarkan badan hal ini juga dapat mencegah kegemukan. Namun lakukanlah gerakkan selama tidak dilarang oleh dokter
2. Rajin olah raga, sesuai kehamilan. saat hamil lakukanlah olah raga yang aman contohnya seperti senam hamil, berenang, dan jalan kaki
3. Cukup minum, menghindari dehidrasi. Tubuh membutuhkan cairan sekitar 2-sampai 3 liter sehari. untuk itu biasakan minum air putih
4. akan makanan yang berserat agar tidak timbul sembelit, sebab untuk mencegah timbulnya kegemukan adalah dengan keutuhan nutrisi yang cukup, seimbang dengan keluarnya kotoran (BAB)
5. Jika berat badan semakin tak terkendali, lebih baik segera konsultasikan hal ini ke dokter
itulah cara mengatasi kegemukan saat hamil dan setelah melahirkan, semoga bisa bermanfaat untuk bunda dirumah
Baca juga: Senam Hamil Gerakan dan manfaatnya bagi kesehatan bayi
Jika kehamilan sudah memasuki usia di minggu yang ke 20, biasanya berat badan akan bertambah secara konstan tiap minggu. Namun jika pertambahan berat badan Bunda melebihi dari 500 gram maka ha itu dikatakan tidak normal, untuk itu pelajari hal dibawah ini agar berat badan naik secara normal.
Tips Mengatasi Kegemukan Setelah Hamil Dan Melahirkan
Makan jangan terburu-burumengatasi kegemukan saat hamil yang pertama adalah Hindari makan terlalu buru-buru karena pasalnya makanan yang bunda makan tidak masuk secara halus sehingga akan membuat gula darah meningkat semakin cepat, hal ini terjadi saat sari karbohidrat yang Bunda makan langsung diserap oleh usus dan masuk ke sirkulasi darah. untuk itu biasakan makan dengan santai dan kunyahlah makanan sebanyak 32x agar kerja lambung tidak terlalu terbebani
Jangan makan 3 jam sebelum tidur
Jika bunda makan 3 jam sebelum tidur akan membuat makanan terserap dan tersimpan menjadi lemak dibawah kulit, itulah yang membuat badan akan semakin gemuk karena lemak yang semakin menumpuk
Kurangi konsumsi gula
Kalori berlebihan akan membuat berat badan bunda semakin naik, maka dari itu sangat di anjurkan mengurangi konsumsi kalori saat bunda hamil, contohnya seperti gula.
Baca juga : Tips Cara Penyimpanan ASI Yang Benar
Hindari camilan
Saat hamil lebih baik hindari makan camilan, hal ini disebabkan camilan banyak mengandung kalori yang cukup tinggi, bahkan cenderung gizinya sangat kurang namun memiliki kadar gula dan garam yang tinggi. padahal kalori merupakan penyebab utama kegemukan saat hamil. Namun bukan untuk menghindari secara total. boleh, asal juga harus di imbangi dengan makanan yang yang penuh gizi (baca : Makanan Yang Sehat Untuk Ibu Hamil)
Biasakan menggerakkan badan
Meskipun Anda hamil bukan berarti Bunda harus bermalas-malasan, lakukanlah pekerjaan rumah yang ringan-ringan saja seperti mencuci piring, menyapu, dll. atau biasakan juga berjalan-jalan dipagi hari. Selain dapat menyegarkan badan hal ini juga dapat mencegah kegemukan. Namun lakukanlah gerakkan selama tidak dilarang oleh dokter
Berikut adalah tips menghindari obesitas saat hamil
1. Perhatikan asupan gizi dalam tubuh agar terhindar dari kalori yang berlebihan2. Rajin olah raga, sesuai kehamilan. saat hamil lakukanlah olah raga yang aman contohnya seperti senam hamil, berenang, dan jalan kaki
3. Cukup minum, menghindari dehidrasi. Tubuh membutuhkan cairan sekitar 2-sampai 3 liter sehari. untuk itu biasakan minum air putih
4. akan makanan yang berserat agar tidak timbul sembelit, sebab untuk mencegah timbulnya kegemukan adalah dengan keutuhan nutrisi yang cukup, seimbang dengan keluarnya kotoran (BAB)
5. Jika berat badan semakin tak terkendali, lebih baik segera konsultasikan hal ini ke dokter
itulah cara mengatasi kegemukan saat hamil dan setelah melahirkan, semoga bisa bermanfaat untuk bunda dirumah
Baca juga: Senam Hamil Gerakan dan manfaatnya bagi kesehatan bayi