Waspadai Tanda Gejala Kencing Manis Saat Hamil
4:33 PM
Waspadai Tanda Gejala Kencing Manis Saat Hamil - Masa kehamilan adalah masa yang paling penting dalam hidup seorang wanita. Wanita bisa merasakan benar-benar seorang wanita jika dia sedang hamil. Untuk itu perlu sekali menjaga kesehatan wanita yang sedang hamil. Jika wanita hamil terserang penyakit, maka tentu ini akan mengganggu kesehatan ibu dan juga si janin yang ada si dalam kandungan. Salah satu penyakit yang biasanya menyerang ibu hamil adalah penyakit kencing manis atau dalam bahasa medisnya penyakit diabetes mellitus gestasional.
Penyakit kencing manis kehamilan ini biasanya akan hilang setelah si ibu melahirkan anaknya. Untuk penyebab dari kencing manis kehamilan ini banyak sekali. Seperti misalnya adalah karena gangguan sistem kekebalan tubuh, konsumsi karbohidrat dan gula yang berlebihan, obesitas atau terlalu gemuk, dan juga gangguan insulin. Apa itu insulin? Insulin adalah enzim yang di hasilkan oleh pankreas untuk membantu transport glukosa ke dalam sel. Jika glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel, maka glukosa akan menumpuk di dalam darah dan menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi.
Siapa saja yang beresiko mengidap penyakit kencing manis kehamilan? Yang beresiko adalah ibu hamil dengan :
Jika ketika hamil ibu sering mengalami infeksi saluran perkemihan, besar kemungkinan ibu menderita penyakit kencing manis kehamilan. Dan masih banyak lagi faktor resiko terkena penyakit kencing manis kehamian.
Apa saja tanda dan gejala dari penyakit diabetes mellitus gestasional? Berikut ini adalah tanda dan gejala dari penyakit diabetes mellitus gestasional ;
Baca juga :
Jika tanda dan gejala itu anda alami semasa kehamilan, segeralah untuk berobat ke pelayanan kesehatan agar segera ditangani dengan baik. Karena jika tidak segera ditangani, hal ini berpengaruh buruk terhadap ibu dan juga janinnya. Untuk itu perlu beberapa penanganan yang perlu diperhatikan lagi yaitu meliputi : mengatur pola makan ibu semasa hamil, olahraga yang teratur, melakuklan USG pada usia kehamilan 18-20 minggu untuk mendeteksi pertumbuhan janin, plasenta , air ketuban, dan ada tidaknya kelainan. Kunjungan pemeriksaan kehamilan juga harus dilakukan secara rutin dan berkala.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai penyakit kencing manis kehamilan. Jika Dirasa ini bermanfaat, sebarkanlah pada teman-teman Bunda. terima kasih Semoga bermanfaat.
Penyakit kencing manis kehamilan ini biasanya akan hilang setelah si ibu melahirkan anaknya. Untuk penyebab dari kencing manis kehamilan ini banyak sekali. Seperti misalnya adalah karena gangguan sistem kekebalan tubuh, konsumsi karbohidrat dan gula yang berlebihan, obesitas atau terlalu gemuk, dan juga gangguan insulin. Apa itu insulin? Insulin adalah enzim yang di hasilkan oleh pankreas untuk membantu transport glukosa ke dalam sel. Jika glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel, maka glukosa akan menumpuk di dalam darah dan menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi.
Siapa saja yang beresiko mengidap penyakit kencing manis kehamilan? Yang beresiko adalah ibu hamil dengan :
- Obesitas
- Riwayat sakit kencing manis dalam keluarga.
- Mungkin orang tua dari ibu memiliki penyakit kencing manis. Jika iya, maka ibu hamil bresiko terkena penyakit kencing manis.
- Riwayat Kencing manis sebelumnya.
- Apabila si ibu pada kehamilan sebelumnya pernah mengidap penyakit kencing manis. Maka pada kehamilan berikutnya juga beresiko terkena penyakit kencing manis kembali.
- Infeksi Slauran kemih berulang-ulang
Jika ketika hamil ibu sering mengalami infeksi saluran perkemihan, besar kemungkinan ibu menderita penyakit kencing manis kehamilan. Dan masih banyak lagi faktor resiko terkena penyakit kencing manis kehamian.
Apa saja tanda dan gejala dari penyakit diabetes mellitus gestasional? Berikut ini adalah tanda dan gejala dari penyakit diabetes mellitus gestasional ;
- Sering buang air kecil
- Sering haus
- Mudah sekali lapar
- Berat badan cenderung turun
- Lelah, mengantuk, pusing
- Sesak napas, nyeri perut dan bisa juga mengakibatkan koma pada ibu hamil.
Baca juga :
Jika tanda dan gejala itu anda alami semasa kehamilan, segeralah untuk berobat ke pelayanan kesehatan agar segera ditangani dengan baik. Karena jika tidak segera ditangani, hal ini berpengaruh buruk terhadap ibu dan juga janinnya. Untuk itu perlu beberapa penanganan yang perlu diperhatikan lagi yaitu meliputi : mengatur pola makan ibu semasa hamil, olahraga yang teratur, melakuklan USG pada usia kehamilan 18-20 minggu untuk mendeteksi pertumbuhan janin, plasenta , air ketuban, dan ada tidaknya kelainan. Kunjungan pemeriksaan kehamilan juga harus dilakukan secara rutin dan berkala.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai penyakit kencing manis kehamilan. Jika Dirasa ini bermanfaat, sebarkanlah pada teman-teman Bunda. terima kasih Semoga bermanfaat.